Infinix Hot 11 hadir dengan value for money yang tinggi, terutama jika dilihat dari dapur pacunya yang begitu kencang untuk banyak kebutuhan gaming. Di balik cangkangnya, tersemat sebuah prosesor gaming dari MediaTek berupa Helio G70 yang dibuat pada proses fabrikasi 12 nm.
Helio G70 merupakan SoC entry level yang terdiri atas dua klaster yakni klaster performa dan klaster hemat daya. Sebagai klaster hemat dayanya, ia mengandalkan enam inti ARM Cortex A55 yang berlari pada frekuensi 1.7 GHz. Sedangkan untuk klaster performanya, menggunakan dua inti ARM Cortex A75 dengan clock speed 2.0 GHz.
Ini merupakan pertanda bagus untuk HP Rp1 jutaan tersebut. Sebab, keberadaan ARM Cortex A75 memandakan bahwa Infinix Hot 11 memang sudah siap digunakan untuk bermain game. Tidak lupa, chipset tersebut juga mengandalkan kartu pengolah grafis (GPU) berupa Mali-G52 2EEMC2 yang beroperasi pada frekuensi 820 MHz.
Jika Anda menggunakan Infinix Hot 11 untuk segala aktivitas Anda, dijamin akan puas karena ponsel ini memiliki ketahanan baterai yang luar biasa. Ia ditopang dengan baterai berkapasitas 5.200 mAh yang disinyalir dapat bertahan hingga 51 hari pada mode siaga, 111 jam pemutaran musik, 14 jam bermain game, serta 55 jam untuk aktivitas telepon.